Monday, June 28, 2010

Imam Bukhari Kelahiran Dan Masa Kecil

Imam Bukhari (semoga Allah merahmatinya) lahir di Bukhara, Uzbekistan, Asia Tengah.
Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju'fiy Al Bukhari,
namun beliau lebih dikenal dengan nama Bukhari.

Tuhfa Al Bari Fi Sharh Sahih Al Bukhari (1/7)                  Complete Sahih Bukhari in English (9 Vols)
Beliau lahir pada hari Jumat,tepatnya pada tanggal 13 Syawal 194 H (21 Juli 810 M). Kakeknya bernama
Bardizbeh, turunan Persi yang masih beragama Zoroaster. Tapi
orangtuanya, Mughoerah, telah memeluk Islam di bawah asuhan Al-Yaman
el-Ja’fiy. Sebenarnya masa kecil Imam Bukhari penuh dengan
keprihatinan. Di samping menjadi anak yatim, juga tidak dapat melihat
karena buta (tidak lama setelah lahir, beliau kehilangan penglihatannya
tersebut). Ibunya senantiasa berusaha dan berdo'a untuk kesembuhan
beliau. Alhamdulillah, dengan izin dan karunia Allah, menjelang usia 10
tahun matanya sembuh secara total.

Imam Bukhari adalah ahli hadits yang termasyhur diantara para ahli hadits sejak dulu hingga kini
bersama dengan Imam Ahmad, Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah. Bahkan dalam kitab-kitab fiqih dan hadits, hadits-hadits beliau memiliki derajat yang tinggi. Sebagian menyebutnya dengan julukan Amirul Mukminin fil Hadits (Pemimpin kaum mukmin dalam hal Ilmu Hadits). Dalam bidang ini, hampir semua ulama di dunia merujuk kepadanya.

Personal Name Gift - "BUKHARI" Set of 4 Mini-Mousepad Coasters (black design)                 The Sultan of Madinah
Tempat beliau lahir kini termasuk wilayah Rusia, yang
waktu itu memang menjadi pusat kebudayaan ilmu pengetahuan Islam
sesudah Madinah, Damaskus dan Bagdad. Daerah itu pula yang telah
melahirkan filosof-filosof besar seperti al-Farabi dan Ibnu Sina.
Bahkan ulama-ulama besar seperti Zamachsari, al-Durdjani, al-Bairuni
dan lain-lain, juga dilahirkan di Asia Tengah. Sekalipun daerah
tersebut telah jatuh di bawah kekuasaan Uni Sovyet (Rusia), namun
menurut Alexandre Benningsen dan Chantal Lemercier Quelquejay dalam
bukunya "Islam in the Sivyet Union" (New York, 1967), pemeluk Islamnya
masih berjumlah 30 milliun. Jadi merupakan daerah yang pemeluk
Islam-nya nomor lima besarnya di dunia setelah Indonesia, Pakistan,
India dan Cina.

4 comments:

  1. apa yang mendasari seseorang membuat hadist...

    ReplyDelete
  2. apakah pembuatan hadist harus mendapat persetujuan para ulama atau
    inisiatif sendiri...apa yang membedakan imam ali imam bukhori dll.dan apakah mereka menerima wahyu

    ReplyDelete
  3. para imam tersebut ada ...sebelum atau sesudah nabi muhamad saw wafat

    ReplyDelete
  4. ka' ummi blog pulau biawak hanya bahan latihan jadi tidak usah di komentarin

    ReplyDelete