Lafadh Ibnu Mas'ud :
Allahu Akbar Allahu Akbar Laa ilaha illallaha, wa Allahu Akbar, Allahu
Akbar wa lillahil hamdu.
"Artinya : Allah Maha Besar Allah Maha Besar, Tidak ada sesembahan yang
benar kecuali Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan untuk Allah
segala pujian". [Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah 2/168 dengan isnad
yang shahih].
Lafadh Ibnu Abbas :
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar, wa lillahil hamdu, Allahu Akbar,
wa Ajalla Allahu Akbar 'alaa maa hadanaa.
"Artinya : Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagi
Allah lah segala pujian, Allah Maha Besar dan Maha Mulia, Allah Maha
Besar atas petunjuk yang diberikannya pada kita". [Diriwayatkan oleh Al
Baihaqi 3/315 dan sanadnya shahih]
terdapat 2 riwayat tentang lafadz takbir, pertama takbir 2x dan kedua takbir 3x.
ReplyDeleteTerima kasih akhi. Lafadh Ibnu Mas'ud di atas redaksinya 2 kali, sedangkan lafadh Ibnu Abbas, redaksinya 3 kali.
ReplyDeleteKalo di daerah aq kebanyakan memakai lafadh Ibnu Abbas.... smua bagus.. yg penting Niatnya meng-Agung kan Asma Allah Subhanahuwata'ala.... met Sahur Umi..
ReplyDeleteTerima kasih infonya, baru tahu saya ternyata ada beberapa "versi" takbir, saya sih ikut2n saja takbirnya.. Semua versi sah kan??
ReplyDelete@Eka dan Daeng, selama masih berlandas pada hadits yang mashur, syah-syah saja versi mana yang digunakan.
ReplyDelete