Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya,
dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
dan orang-orang yang menunaikan zakat,
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,
dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
(yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
(Al Mu'minuun, ayat 1 s/d 11)
"Ya Allah, tambahilah kami dan janganlah kurangi, muliakanlah kami dan jangan Engkau hina kami. Berilah kami (rezki) dan jangan halangi kami (memperoleh rezki). Dan muliakanlah kami, dan janganlah orang lain Engkau muliakan atas (kehinaan) diri kami. Ridoillah kami dan (berikanlah perasaan rido) dari kami (terhadap-Mu)."
Sababul wurud/sebab turunnya Hadits ( do'a diatas ) :
Abdur rahmi bin Abdul Qori menceritakan bahwa ia mendengar Umar bin Khattab berkata : "Adalah Nabi SAW apabila turun wahyu kepada beliau terdengarlah di dekat (arah) mukanya bunyi lebah menggemuruh. Suatu waktu wahyu turun, kami terdiam sejenak. Setelah itu Beliau SAW berjalan dan menghadap kiblat. Beliau SAW angkat kedua tangannya dan berdo'a : Ya Allah, tambahilah.... dan seterusnya bunyi hadits di atas. Kemudian Beliau SAW menjelaskan : "Telah turun 10 ayat. Barang siapa menegakkan (membacanya) tentulah dia masuk surga. Lalu Beliau SAW membacakan awal surat Al Mu'minuun : Qod aflahal mu'minuun..."sampai 10 ayat.
Assalamu 'alaikum Umi.... ada AWARD buat umi di blog saya.... Silahkan Ambil ya..
ReplyDeleteamin. semoga kita semua tergoLong sebagai orang-orang yang berada di daLamnya.
ReplyDeletekunjungan di akhir pekan, hanya ingin mengucapkan seLamat berakhir pekan.